Ibu Hamil Butuh Asam Folat Bukan Asam Sulfat, Ini Beda Keduanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gibran Rakabuming Raka menghebohkan media sosial usai menyebut ibu hamil harus memenuhi asam sulfat untuk kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Hal ini disampaikan Gibran dalam acara diskusi bersama yang digelar baru-baru ini.
Dalam diskusi tersebut, Gibran tengah membahas pentingnya ibu hamil menjaga kesehatan. Namun, dia diduga salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat yang justru berbahaya untuk ibu hamil dan janin dikandungnya.
"Lalu, ketika hamil harus dicek, ya, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak? Ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi nggak?" kata Gibran dikutip dari video yang diunggah akun X @BangPino__, Selasa (5/12/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Asam sulfat sendiri dapat ditemukan pada aki mobil, baterai, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Zat kimia tersebut amat berbahaya bagi tubuh, salah satunya bisa menimbulkan iritasi yang parah.
"Jika tertelan, bahan kimia itu bisa membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menyebabkan kematian," ungkap laporan Alodokter.
Sementara itu, asam folat memang diperlukan oleh ibu hamil. Ini karena asam folat membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin.
"Seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta menjaga daya tahan tubuh," jelas Dosen Prodi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Hesty Widowati dalam laman resmi Umsida.
Tak hanya itu, menurut laman Siloam Hospitals bahwa asam folat juga penting untuk ibu hamil dalam pembentukan sistem saraf janin, dan pembentukan plasenta.
Selain itu, asam folat juga berfungsi untuk mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia ibu hamil.
Dalam diskusi tersebut, Gibran tengah membahas pentingnya ibu hamil menjaga kesehatan. Namun, dia diduga salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat yang justru berbahaya untuk ibu hamil dan janin dikandungnya.
"Lalu, ketika hamil harus dicek, ya, misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak? Ketika anaknya lahir sampai 2 tahun ASI-nya terpenuhi nggak?" kata Gibran dikutip dari video yang diunggah akun X @BangPino__, Selasa (5/12/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Asam sulfat sendiri dapat ditemukan pada aki mobil, baterai, sebagian produk deterjen, pupuk, dan pembersih kamar mandi. Zat kimia tersebut amat berbahaya bagi tubuh, salah satunya bisa menimbulkan iritasi yang parah.
"Jika tertelan, bahan kimia itu bisa membakar mulut dan tenggorokan, merusak lambung, dan bahkan menyebabkan kematian," ungkap laporan Alodokter.
Sementara itu, asam folat memang diperlukan oleh ibu hamil. Ini karena asam folat membantu pembentukan sel-sel dan sistem organ pada janin.
Baca Juga
"Seperti otak dan sumsum tulang belakang, pembentukan sel darah merah, serta menjaga daya tahan tubuh," jelas Dosen Prodi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Hesty Widowati dalam laman resmi Umsida.
Tak hanya itu, menurut laman Siloam Hospitals bahwa asam folat juga penting untuk ibu hamil dalam pembentukan sistem saraf janin, dan pembentukan plasenta.
Selain itu, asam folat juga berfungsi untuk mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia ibu hamil.
(dra)